Ilustrasi perampok-- Antara
Ilustrasi perampok-- Antara (Amaluddin)

Korban AirAsia Teridentifikasi dari Bekas Cesar

airasia hilang kontak
Amaluddin • 23 Februari 2015 20:54
medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengidentifikasi satu lagi korban jenazah AirAsia QZ 8501. Korban nama Caroline Harwon Lioe.
 
Caroline dikenali berdasarkan temuan medis. Ada bekas operasi cesar di perut korban.
 
Menurut Ketua Tim DVI, Kombespol Budiyono, mengatakan jenazah dengan label B099 teridentifikasi berdasarkan metode primer. DNA korban cocok dengan sample DNA ibu kandungnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Didukung adanya temuan medis yang sama dengan data antemortem dari keterangan keluarga korban. Menurut keluarga, korban pernah operasi cesar dan bekas luka operasi itu masih membekas di perut korban," kata Budiyono saat jumpa pers di posko Crisis Center Mapolda Jatim, Jalan A. Yani, Surabaya, Senin (23/2/2015).
 
Selain itu, tambah Budiyono, identifikasi diperkuat data sekunder dan temuan medis antropologi terdapat kesamaan jenis kelamin, usia, dan tinggi badan korban.
 
"Dari data itu, maka jenazah dengan label B099 tidak terbantahkan atas nama Caroline Harwon Lioe, perempuan, usia 36 tahun, asal Surabaya, warga Indonesia," terang Budiyono.
 
Hingga hari ke-58 pascatragedi AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura, sudah 97 jenazah dikenali. Rinciannya, 43 perempuan, 50 laki-laki, 1 nonhuman, dan 3 bagian tubuh korban jenazah lainnya.
 
"Sisanya masih tujuh korban, dengan rincian empat jenazah atau body dan tiga dalam bentuk body part. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan DNA korban dari labfor Mabes Polri," tukasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif