Hingga Minggu (1/2/2015), tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur (Jatim) telah menemukan identitas 64 jenazah. Sementara 12 lainnya masih dalam proses identifikasi.
Dalam beberapa hari terakhir, tim menerima jenazah yang tak utuh. Namun, itu tak menghalangi proses identifikasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Karena sudah tidak utuh 100 persen maka kita ubah proses identifikasi dengan sebutan body parts," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono di Surabaya, Jatim, Sabtu (31/1/2015).
Istilah itu, kata Budiyono, lantaran kondisi jenazah dalam bentuk potongan-potongan tubuh. Tak menutup kemungkinan, lanjutnya, jumlah potongan tubuh yang ditemukan akan lebih banyak lagi.
"Bisa saja saat ditemukan itu satu jenazah ada dua body parts. Tapi, semuanya akan kami beri label. Untuk mempermudah identifikasi," katanya.
Tapi, tegasnya, proses identifikasi tak akan berhenti meskipin sulit. Lantaran itu, ia mengimbau keluarga korban ikut berperan serta mempermudah proses identifikasi jenazah.
Pada Sabtu (31/1/2015) kemarin, DVI mengidentifikasi empat jenazah yaitu Nanang Priyo Widodo, asal Malang; Indah Nurwatie, asal Malang; Adrian Fernando, asal Surabaya; dan Viona Florensa Abraham, asal Maluku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)