Kamis pagi 30 Juni, seorang pemudik melaporkan kehilangan koper saat baru tiba di Terminal Purabaya. Pemudik bernama Asep Suryanto itu menduga kopernya dibawa porter gadungan.
"Memang, momen mudik menjadi kesempatan bagi penipu. Lantaran itu pemudik harus berhati-hati saat membawa barang bawaan masing-masing," kata Pelaksana teknis Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah Terminal Purabaya (Bungurasih), Soesandi Ismawan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selama ini, pihaknya belum menerima laporan apapun dari pengemudi terkait kehilangan barang bawaan tersebut. Meski begitu, pihaknya hanya mengantisipasi adanya kejadian itu tidak terulang kembali pada pemudik lainnya.
Meski ada beberapa CCTV di kawasan tersebut, kesadaran pemudik dalam mengamankan barang bawaanya menjadi prioritas. Sehingga hal yang sama tak terulang kembali.
"Harus waspada terhadap barang bawaanya. Intinya jangan mudah percaya kepada orang yang tak dikenal. Apalagi dengan menawarkan sesuatu yang tidak jelas asal usulnya, maka harus dihindari," jelasnya.
Nah, menyikapi kejadian yang menimpa Asep tersebut, pihaknya menyatakan secara tegas bahwa porter resmi berseragam. Jika dalam perjalanan anda menemukan porter yang tidak berseragam, maka jangan terlalu digubris atau lebih baik dihindari.
"Nanti akan kita lakukan patroli bersama petugas jajaran agar terminal Purabaya bersih dari Porter tak resmi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
