Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono. Foto: Amaluddin
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono. Foto: Amaluddin (Amaluddin)

Imlek, Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan AirAsia Libur

airasia hilang kontak airasia ditemukan
Amaluddin • 21 Februari 2015 00:17
medcom.id, Surabaya: Masih delapan jenazah korban kecelakaan AirAsia QZ8501 yang belum teridentifikasi, hingga hari ke-55. Namun, identifikasi terpaksa dihentikan sementara oleh Tim DVI Polda Jatim untuk menghormati perayaan Tahun Baru Imlek 2566.
 
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono, mengatakan ada lima dari delapan jenazah yang masih utuh. Tiga lainnya berbentuk potongan tubuh.
 
"Masih ada 8 jenazah yang belum teridentifikasi. Namun proses identifikasi hari ini diliburkan sampai hari Minggu. Saat ini, jenazah masih disimpan di cold storage," kata Awi Setiyono di posko Crisis Center, Jumat (20/2/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tim DVI, lanjut Awi, sangat tergantung pada sampel DNA korban yang dikirim ke Markas Kepolisian Republik Indonesia. Namun, masih belum ada hasilnya.
 
"Sampai saat ini Tim DVI tidak ada data yang harus dikelola untuk proses rekonsiliasi, dan masih menunggu hasil pemeriksaan DNA korban dari Labfor Mabes Polri," jelasnya.
 
Jadi, hingga hari ke-55, total jenazah dan potongan tubuh yang telah diterima oleh tim DVI Polda Jawa Timur sebanyak 104.
 
Dari jumlah itu, kata Awi, total jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi berjumlah 96. Termasuk dua potongan tubuh dan satu mayat yang kemudian dinyatakan sebagai nonhuman atau monyet. Sementara sisanya, 8 jenazah yang terbagi atas 5 jenazah utuh dan 3 potongan tubuh, masih tersimpan di ruang pendingin untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.
 
"Semoga saja pada Senin depan data DNA itu sudah kami terima, sehingga ada jenazah lagi yang teridentifikasi," kata dia.
 
Pada 28 Desember 2014 lalu, Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak. Pesawat berpenumpang 155 orang dan 7 awak itu diketahui terjatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Hingga hari ini, proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan tim Basarnas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(BOB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif