?Aktivis memberikan kantong ramah lingkungan di sebuah mal di Malang, MTVN - Miski
?Aktivis memberikan kantong ramah lingkungan di sebuah mal di Malang, MTVN - Miski (Miski)

Konsumen Bawa Kantong Plastik di Malang 'Dirazia'

kantong plastik berbayar
Miski • 13 Maret 2016 16:46
medcom.id, Malang: Earth Hour Malang mengajak masyarakat untuk diet penggunaan kantong plastik setiap kali berbelanja. Hal tersebut ditunjukkan dengan merazia kantong plastik yang dibawa oleh pengunjung di Malang Town Square (Matos), Minggu 13 Maret.
 
Pantauan Metrotvnews.com, sekitar 150 lebih anggota Earth Hour dan Komunitas Parimaya menghampiri satu per satu para pengunjung, tersebar di lantai 1 hingga lantai 4. Sebelum kantong plastik yang dibawa ditukar dengan kantong ramah lingkungan, terlebih dahulu mereka meminta izin kepada pemiliknya.
 
"Kami dari teman-teman Earth Hour Malang dan Parimaya. Boleh kantong plastiknya ditukar dengan totebag ini bu," ucap salah satu anggota Earth Hour ke salah satu pengunjung, Minggu (13/3/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Humas Earth Hour Malang Aldike Wandari mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap kerusakan lingkungan yang berdampak nyata bagi kehidupan sehari-hari.
 
Razia sengaja dilakukan di pusat perbelanjaan dengan tujuan menyisir pelanggan yang menggunakan tas plastik. Nantinya, tas tersebut ditukar dengan totebag yang ramah lingkungan.
 
"Dalam memperingati Earth Hour 2016, kami juga mengajak masyarakat bersama-sama menyelamatkan bumi, yakni dengan sosialisasi tentang bahaya plastik. Kami berharap masyarakat Malang memiliki kesadaran akan sampah plastik," kata dia disela-sela acara.
 
Selain razia, pihaknya juga mengkampanyekan beli yang baik. Kampanye beli yang baik sendiri merupakan kampanye inisiatif dari World Wildlife Fund (WWF) yang bertujuan mengajak para konsumen untuk bijak dalam mengkonsumsi hasil olahan alam.
 
"Kampanyenya, kita adalah apa yang kita beli dan apa yang kita beli adalah apa yang kita dukung," ujarnya.
 
Salah seorang pengunjung, Riska mengaku menyambut baik gerakan tersebut. Sejak diberlakukannya aturan plastik berbayar, Riska mulai membawa tas sendiri setiap berbelanja.
 
"Saya berterimakasih telah diingatkan soal bahaya plastik," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif