Sebenarnya, tim berhasil mengidentifikasi jenazah pada 29 Januari 2015. Namun jenazah masih tetap berada di ruang penyimpanan cold storage di RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya karena menunggu kedatangan putranya dari Amerika Serikat.
Rencananya, keluarga menyemayamkan jenazah di rumah persemayaman Adhyaksa di Surabaya. Lalu keluarga memakamkan Jimmy dalam beberapa hari ke depan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, tim DVI terus mengidentifikasi 14 jenazah yang berada di RS Bhayangkara. DVI juga mendatangkan tambahan personel ke RS untuk memperlancar proses identifikasi.
Di hari ke-39 tragedi AirAsia QZ8501, tim DVI mendapat informasi di lapangan bahwa Basarnas menemukan potongan-potongan tubuh diduga bagian dari jenazah korban AirAsia. Sehingga tim DVI perlu bekerja ekstra mengidentifikasi jenazah-jenazah yang tak utuh lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)