Posko ruangPosko Ruang Tunggu Keluarga Jenazah Penumpang AirAsia di RS Bhayangkara Mapolda Jatim, Metrotv/ Catur Irawan
Posko ruangPosko Ruang Tunggu Keluarga Jenazah Penumpang AirAsia di RS Bhayangkara Mapolda Jatim, Metrotv/ Catur Irawan (Amaluddin)

Hari ke-102 Pascatragedi AirAsia, Tiga Jenazah Kembali Teridentifikasi

airasia hilang kontak
Amaluddin • 07 April 2015 19:29
medcom.id, Surabaya: Tragedi pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, telah melewati hari ke-102. Hingga berita ini dimuat, Selasa 7 April, tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) terus mengidentifikasi korban AirAsia melalui deoxyribonucleic acid (DNA). Hasilnya tiga jenazah kembali teridentifikasi.
 
"Tiga korban itu adalah dua korban baru, dan satu korban merupakan bagian tubuh korban sebelumnya," kata Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono, kepada wartawan di Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (7/4/2015).
 
Menurut Budiyono, korban yang baru itu adalah jasad Reynaldi Theodoros, laki-laki, usia 20 tahun, warga Makasar, Sulawesi Selatan. Jenazah berlabel B112 itu berhasil teridentifikasi dari DNA korban yang cocok 100 persen.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Berikutnya adalah jasad yang teridentifikasi dari potongan tubuh dipastikan atas nama Eny wahyuni, perempuan, usia 30 tahun, warga Surabaya, potongan tubuh yang berlabel B114 dan B115 berupa potongan kepala dan pinggul bawah hingga kaki. Potongan tubuh itu berhasil teridentifikasi dari pemeriksaan DNA dengan pembanding ayah kandung korban yang cocok 100 persen," lanjut Budiono.
 
Sementara itu, tambahnya, jasad yang merupakan bagian tubuh sebelumnya adalah potongan tubuh milik Viona Florenzia Abraham, perempuan, usia 19 tahun, warga Maluku. Potongan tubuh berupa kepala tulang tengkorak yang berlabel B113 itu berhasil teridentifikasi dari DNA korban yang cocok dengan tubuh korban sebelumnya atas nama Viona florenzia Abraham.
 
"Identifikasi ini menunjukan kepada semua masyarakat bahwa kami terus bekerja tanpa batas waktu, selama ada pengiriman jenazah, kami akan terus mengindetifikasi lalu menghubungi keluarganya," katanya.
 
Hingga ke-102 tragedi kecelakaan AirAsia QZ8501, total ada 115 jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, 111 jenazah di antaranya sudah berhasil teridentifikasi, terdiri dari 99 tubuh dan 12 potongan tubuh. Sementara sisanya, tiga jasad utuh masih disimpan di container pendingin tim DVI, dan satu potongan tubuh diketahui merupakan non-human atau monyet.
 
Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak di sekitar Tanjung Pandan, Belitung, pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Air Asia QZ8501 membawa 155 penumpang dan 7 awak pesawat.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif