Marianne Teridentifikasi melalui Seragam yang belum Dicuci

medcom.id, Surabaya: Personel TNI ditarik dari operasi pencarian korban AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Rabu (28/1/2015) pagi. Namun proses rekonsiliasi untuk mengidentifikasi jenazah masih berlangsung di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur (Jatim).
 
Tadi siang, Ketua Tim DVI Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono merilis identitas satu jenazah korban AirAsia. Sehingga, total korban yang sudah diidentifikasi yaitu 56 jenazah. Masih ada 14 jenazah lagi yang masih harus direkonsiliasi.
 
Jenazah berlabel B053 teridentifikasi bernama Marianne Claudia Ardi. Korban berjenis kelamin perempuan dan berusia 11 tahun. Korban merupakan warga Surabaya.
Metode identifikasinya dengan menggunakan sampel DNA jenazah yang cocok dengan baju seragam korban yang belum dicuci. Profil DNA Marianne menjadi database DVI. Sebab empat anggota keluarganya juga turut menjadi korban AirAsia.
 
Selain itu, tim DVI mencocokkan foto rontgen kepala korban. Hasilnya foto itu cocok dengan kerangka kepala jenazah.
 
Saat ditemukan di perairan Selat Karimata, celana panjang berwarna krem masih melekat pada jenazah. Celana itu sesuai dengan hasil analisis kamera CCTV di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo sebelum pesawatnya terbang ke Singapura.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)