Operasi pokok pencarian korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar Perairan Pangkalan Bun, Selat Karimata, Kalimantan Tengah, resmi dihentikan, Selasa (3/3/2015). Foto: Amaluddin
Operasi pokok pencarian korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar Perairan Pangkalan Bun, Selat Karimata, Kalimantan Tengah, resmi dihentikan, Selasa (3/3/2015). Foto: Amaluddin (Amaluddin)

Operasi Pokok Pencarian Korban Kecelakaan QZ8501 Resmi Dihentikan

airasia hilang kontak airasia ditemukan
Amaluddin • 03 Maret 2015 18:54
medcom.id, Surabaya: Operasi pokok pencarian korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar Perairan Pangkalan Bun, Selat Karimata, Kalimantan Tengah, resmi dihentikan, Selasa (3/3/2015). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Masya FH Bambang Sulistiyo, di hadapan keluarga korban jatuhnya pesawat AirAsia.
 
Bambang menyampaikan kepada keluarga korban saat menggelar pertemuan tertutup di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur.
 
"Kami dengan keluarga korban sudah sepakat untuk menghentikan pencarian korban penumpang pesawat AirAsia mulai hari ini. Kami juga sudah menyampaikan kepada keluarga korban dengan sejumlah bukti-bukti berupa rekaman video. Saya juga menyampaikan bahwa selama dua bulan ini tim SAR gabungan sudah melaksanakan tugas dengan maksimal," kata Bambang setelah pertemuan tertutup dengan keluarga korban, Selasa.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Namun, lanjut Bambang, tim SAR akan melakukan operasi kecil selama 7 hari ke depan untuk mencari korban. Ketika dalam 7 hari itu, korban masih belum ditemukan, pihaknya akan memberhentikan pencarian keseluruhan.
 
"Saya berjanji selama 7 hari ke depan memaksimalkan kekuatan. Dan akan dilihat pekembangan selanjutnya," terangnya.
 
Bambang berharap keluarga korban tidak sungkan dalam menyampaikan harapan-harapan terkait musibah jatuhnya pesawat rute Surabaya-Singapura tersebut. Harapan-harapan itu akan dipadukan dengan kenyataan serta analisa-analisa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(BOB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif