Pasien dan keluarganya panik. Mereka mengaku tak nyaman. Mereka khawatir banjir malah menimbulkan penyakit baru bagi para pasien.
Misalnya banjir yang muncul di ruang paviliun. Banjir mencapai ketinggian betis orang dewasa di bawah ranjang pasien.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pihak rumah sakit pun kelimpungan. Namun pihak rumah sakit mengaku akan tetap melayani para pasien meski dalam kondisi banjir.
Selain rumah sakit, banjir juga merendam jalan raya. Banyak pengendara yang tepaksa mendorong kendaraannya karena mogok saat menerobos banjir.
Pemerintah pun diminta segera memperbaiki saluran air. Bila tidak, banjir semakin parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)