"Ini masih dugaan, kemungkinan mereka keracunan gas AC (air conditioner). Dugaan sementara kayaknya karena keracunan AC," kata Fendi salah satu petugas Polsek Wonocolo saat ditemui Metrotvnews.com di RSI Wonokromo, Surabaya, Jumat.
Namun, Fendi mengatakan itu baru dugaan awal dan belum bisa memastikan penyebab kejadian itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, saat ditemukan pertama kali, kondisi empat penumpang sudah lemas. Sementara, kaca mobil taksi Bosowa dengan Nopol 1930 UV tertutup.
Oleh karena kondisi itulah petugas langsung memecah kaca mobil samping kanan bagian depan. "Mereka lemas. Kaca mobil langsung dipecah dengan paving," ujarnya.
Empat korban langsung dilarikan ke rumah sakit RSI Wonokromo. Sementara Taksi Bosowa langsung dibawa ke Mapolsek Wonocolo.
"Taksinya sudah dibawa ke Polsek. Alhamdulilah penumpangnya hanya pingsan," jelas Fendi.
Sebelumnya, empat penumpang taksi mendadak pingsan di Jalan Margorejo, Surabaya. Empat penumpang taksi itu adalah Sulaiman warga Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Jombang. Kemudian Wempy Pratondo warga Puri Kalitengah Blok B, Tanggulngin, Sidoarjo yang merupakan sopir taksi. Ada juga pasangan suami istri Siti Rohmah dan Sulkan, warga Desa Candi, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Mereka pingsan di dalam taksi Bosowa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)