Pada musim hujan di Januari 2014, Sungai Lamong meluap dan membanjiri tiga desa di bantaran sungai. Ketinggian banjir hingga 1,5 meter dan berlangsung selama kurang lebih tiga hari.
Tak ada pengungsian. Tapi, hampir 300 kepala keluarga tetap bertahan di rumah masih-masing dan sulit melakukan kegiatan sehari-hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Tanti Suhariadi mengatakan pihaknya menggelar rapat koordinasi pada Sabtu 28 November 2015. Tujuannya, agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Selain Sungai Lamong, banjir juga mengancam wilayah di pinggir Sungai Sadar. "Di antaranya daerah Kecamatan Dawar Blandong dan Kecamatan Mojoanyar," kata Tanti seperti yang ditulis Metrotvnews.com pada Minggu (29/11/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)