Polres Probolinggo mendapat informasi tiga pengikut padepokan meninggal sejak 2013 hingga 2016. Satu pengikut berasal dari Magetan, Jawa Timur. Seorang lain berasal dari Kalimantan.
Diduga jenazah keduanya dikebumikan di sekitar padepokan. Sementara identitas jenazah di satu makam lain belum diketahui.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tapi kami masih menelusuri kebenaran informasi itu," kata Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifudin di ruang kerjanya, Rabu (12/10/2016).
Polisi mencari tahu soal penyebab kematian orang yang dimakamkan di area tersebut. Tiga makam itu berada di belakang rumah Taat Pribadi.
Hingga berita ini dimuat, suasana di sekitar padepokan masih ramai. Puluhan pengikut Taat Pribadi masih menempati tenda di area padepokan. Mereka menolak meninggalkan padepokan lantaran belum mendapat perintah dari ketua yayasan yaitu Marwah Daud.
Sementara itu Taat Pribadi masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim. Ia menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap dua pengikutnya.
Ia juga menjalani pemeriksaan terkait dugaan penipuan yang dilaporkan sejumlah pengikutnya. Motif penipuan yaitu penggandaan uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)