BNN merilis kasus penangkapan 11 tersangka penyelundupan 105 Kg sabu dan 30 ribu butir ekstasi di Pelabuhan Belawan, Sumut, Selasa, 21 Agustus 2018, Medcom.id - Farida
BNN merilis kasus penangkapan 11 tersangka penyelundupan 105 Kg sabu dan 30 ribu butir ekstasi di Pelabuhan Belawan, Sumut, Selasa, 21 Agustus 2018, Medcom.id - Farida (Laela Badriyah, Farida Noris, Suryadi Ilyas)

NasDem Pecat Ibrahim Hasan karena Kasus Penyelundupan Narkoba

pemberantasan narkoba
Laela Badriyah, Farida Noris, Suryadi Ilyas • 21 Agustus 2018 19:51
Jakarta: DPP Partai NasDem memutuskan memberhentikan Ibrahim Hasan sebagai anggota partai. Pemecatan Ibrahim dilakukan setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) menetapkannya sebagai tersangka penyelundupan 105 kilogram sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi.
 
Keputusan pemberhentian Ibrahim diperkuat dengan surat yang resmi ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Johnny G Plate. Surat diterbitkan pada Selasa, 21 Agustus 2018.
 
Ibrahim merupakan satu dari 11 tersangka penyelundupan sabu-sabu dan ekstasi asal Malaysia. BNN menangkap para tersangka mulai Minggu, 19 Agustus hingga Senin, 20 Agustus 2018 di beberapa lokasi berbeda.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Penyelundup 105 Kg di Medan Jaringan Internasional
 
Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Irjen Arman Depari, mengatakan, Ibrahim dibekuk saat berkampanye di Pelabuhan Susu untuk pengenalan calon legislatif dalam Pemilu 2019. Ibrahim merupakan anggota DPRD Kabupaten Langkat. Pemberhentian Ibrahim sebagai anggota partai menandakan dirinya juga diberhentikan dari kursi anggota Fraksi NasDem DPRD Langkat.
 
Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Partai NasDem Sumatera Utara Sudarta Sitepu mengatakan partai akan segera menunjuk pengganti Ibrahim di DPRD. "Yang bersangkutan juga tak akan diikutkan dalam pendaftaran calon anggota legislatif dalam Pemilu 2019," ujar Sudarta.
 
Sementara itu Sekretaris Jenderal DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar, mengaku sudah mendapat informasi mengenai pemecatan Ibrahim. DPW kini tengah memproses pergantian antar waktu (PAW) untuk menggantikan posisi Ibrahim di DPRD.
 
"Karena ada mekanismenya di DPRD dan KPU. Tapi akan kami laksanakan segera," ujar Iskandar.
 
BNN menduga 11 tersangka tersebut terkait dengan jaringan internasional. Narkoba yang diselundupkan itu berasal dari Malaysia. Pengiriman dilakukan melalui jalur laut. Setibanya di satu titik di Selat Malaka, beberapa tersangka yang menyamar sebagai nelayan menjemput kiriman paket narkoba tersebut.
 
Mereka membawa paket ke daratan Indonesia. Namun BNN berhasil menggagalkan penyelundupan setelah menangkap para tersangka di beberapa lokasi di Sumut, Kepulauan Riau, dan Aceh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif