Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI M Syaugi menyebut, nama tokoh wayang pada kapal tersebut diharap simetris dari aspek filosofis positif yang melekat pada karakter tersebut.
"Karena, dalam dunia pewayangan (Karna dan Sasikrana) adalah raja yang memegang teguh nilai-nilai seorang ksatria," ungkap M Syaugi di sela-sela peluncuran KN Sasikirana, di kawasan industri galangan kapal PT Infinity Global Mandiri, Tanjunguncang, Kota Batam, Selasa, 13 November 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peluncuran kapal SAR Sasikirana diawali dengan pengecekan kapal oleh Kabasarnas dan jajaran serta tamu undangan. Kabasarnas Marsdya M Syaugi masuk ke brits anjungan komando, palka, kabin, buritan, anjungan, hingga mengecek mesin kapal.
M Syaugi selanjutnya melaksanakan pemotongan tali tross menandai peluncuran kapal yang rencananya diperuntukkan untuk Kantor SAR Natuna.
"Kehadiran kapal ini di Natuna diharapkan akan mempertegas posisi Indonesia dalam memberikan pelayanan jasa SAR, khususnya di wilayah perairan terluar dan berbatasan langsung dengan negara tetangga," ujar M Syaugi.
Sasikirana adalah putra Gatotkaca. Sasikirana berwatak pemberani, teguh, tangguh, cerdik, pandai, dan trengginas.
"Karakter Sasikirana hampir sama dengan para rescuer, mereka memiliki jiwa kemanusiaan dan berani mengambil risiko demi menolong sesama," kata Syaugi.
Cek dua kapal suplai
Kabasarnas juga mengunjungi PT Karimun Anugerah Sejati untuk mengecek pembuatan dua unit kapal suplai dengan ukuran panjang 66 meter. Kapal ini nantinya berfungsi untuk menyokong kapal-kapal yang tengah melaksanakan operasi SAR.
Kapal ini dilengkapi dengan kapasitas yang besar untuk menampung logistik, seperti bahan bakar sebanyak 500 ton liter, air bersih 100 ton liter, bahan makanan, Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV), dan peralatan bawah air lainnya. Kedua kapal juga dilengkapi helipad.
Kapal ini, kata M Syaugi, diharapkan operasi SAR lebih maksimal, efektif, dan efisien. "Karena nilainya besar, pengadaan kapal ini sesuai rencana strategis (renstra) dengan menggunakan anggaran multi years untuk dua tahun ke depan," terangnya.
Kapal Basarnas tidak perlu lagi khawatir kehabisan BBM saat operasi bila kapal suplai ini sudah beroperasi. Kabasarnas berharap pelaksanaan operasi SAR ke depan jauh lebih baik lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)