Tim Densus 88 bersama tim Gegana Brimob Polda Riau membawa barang yang mencurigakan dari area penggeledahan gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru. ANT/Rony Muharrman.
Tim Densus 88 bersama tim Gegana Brimob Polda Riau membawa barang yang mencurigakan dari area penggeledahan gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru. ANT/Rony Muharrman. (Anwar Sadat Guna)

Rektor UNRI Kumpulkan Seluruh Dekan

terorisme
Anwar Sadat Guna • 03 Juni 2018 00:56
Pekanbaru: Rektor Universitas Riau (UNRI) mengumpulkan dekan dan ketua badan eksekutif mahasiswa seluruh fakultas. Pertemuan itu membahas penggeledahan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Gelanggang Mahasiswa FISIP UNRI.
 
"Rapat masih berlangsung. Rektor mengumpulkan seluruh dekan dan Ketua BEM seluruh fakultas, termasuk BEM Unri membahas kejadian (penggeledahan) tersebut," kata Dekan FISIP UNRI Syafri Harto kepada Medcom.id, Sabtu, 2 Juni 2018.
 
Baca: Penggeledahan Universitas Riau Terkait Dugaan Teroris

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Syafri membenarkan topik dalam pertemuan itu terkait penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri. Pimpinan universitas pun sedang mencari tahu penyebab penggeledahan itu, termasuk barang yang disita.
 
"Seperti apa kronologinya juga masih kami bicarakan," kata Syafri.
 
Syafri tiba di FISIP UNRI saat penggeledahan sedang berlangsung. Dekan FISIP UNRI itu hanya bisa melihat dari jauh proses penggeledahan di Gelanggang Mahasiswa itu.
 
"Kami tidak boleh mendekat karena gedungnya digeledah. Ada beberapa barang yang disita. Barang apa itu, kami belum tahu karena langsung diamankan Densus," kata dia.
 
Ia juga mengaku tak tahu identitas tiga orang yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri. Pihak universitas hanya mendapatkan informasi jumlah terduga pelaku yang ditangkap.
 
"Kami belum bisa mengakses informasi mengenai identitas orang yang ditangkap tersebut," kata dia.
 
Baca: Densus 88 Tangkap Sejumlah Orang di FISIP Universitas Riau
 
Syafri merasa tak ada aktivitas mencurigakan di Gelanggang Mahasiswa FISIP UNRI. Gedung itu digunakan mahasiswa beraktivitas seperti biasa. Biasanya, gedung itu diramaikan pengurus lembaga kemahasiswaan FISIP UNRI.
 
Meski begitu, universitas akan menanyakan penyebab penggeledahan itu kepada pengurus lembaga kemahasiswaan. "Jika sudah ada hasilnya nanti kami sampaikan lagi," ujarnya.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(DRI)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif