Jembatan penghubung Kayu Agung dan Pematang Panggang jebol pada Senin, 17 Juli 2019, dini hari. Antara
Jembatan penghubung Kayu Agung dan Pematang Panggang jebol pada Senin, 17 Juli 2019, dini hari. Antara (Antara)

Jembatan Penghubung Lampung-Sulsel Selesai Diperbaiki

jembatan rusak
Antara • 03 Juli 2019 14:03
Palembang: Jembatan rusak di perbatasan provinsi Sumatra Selatan dan Lampung, tepatnya di kawasan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, sudah bisa dilintasi. Perbaikan jembatan rusak yang menggangu lalu lintas di jalur Trans Sumatra tersebut dikebut dua pekan terakhir.
 
Camat Mesuji Muchlis menyebut jembatan penghubung dua provinsi itu sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat bermuatan, seperti truk pengangkut barang. Dia menyebut pemasangan plat, double T dan pengerasan jalan rampung dan sudah dipakai sejak Selasa, 2 Juli 2019.
 
"Sekitar pukul lima sore, kemarin sudah bisa dilintasi," kata Muchlis saat dihubungi Antara dari Palembang, Rabu, 2019.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia mengatakan perbaikan jembatan ini dilakukan Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sebab, jembatan ini berada di di jalan nasional lintas timur Sumatra.
 
Baca: Jembatan Penghubung Lampung-Sumsel Ambles
 
Jembatan ini rusak karena dimakan usia. Apalagi, Jembatan Mesuji menjadi satu-satunya akses di jalur lintas timur Sumatra. Jembatan langsung ambrol saat dilintasi dua truk secara bersamaan pada 17 Juni lalu.
 
Pemerintah sudah membangun jembatan baru di sebelah jembatan yang rusak ini. Namun, jembatan baru ini belum selesai dikerjakan saat kejadiaan.
 
Akses jalan lintas timur Sumatra terputus total setelah jembatan ambrol. Pengendara terpaksa dialihkan ke jalur lintas tengah Sumatra dan jalur alternatif Tol Kayuagung, Sumsel-Lampung.
 
Pemerintah dan TNI membuat jembatan darurat yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
 
Ardi, salah seorang sopir truk mengaku merugi cukup banyak akibat rusaknya jembatan. "Sebagian besar ada yang akhirnya memutar ke lintas tengah setelah sebelumnya menunggu hingga seminggu lamanya. Biaya selama menunggu sangat besar, namun jika kami ke lintas ke lintas tengah, biayanya juga pasti tinggi," kata dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif