Camat Mesuji Muchlis menyebut jembatan penghubung dua provinsi itu sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat bermuatan, seperti truk pengangkut barang. Dia menyebut pemasangan plat, double T dan pengerasan jalan rampung dan sudah dipakai sejak Selasa, 2 Juli 2019.
"Sekitar pukul lima sore, kemarin sudah bisa dilintasi," kata Muchlis saat dihubungi Antara dari Palembang, Rabu, 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengatakan perbaikan jembatan ini dilakukan Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sebab, jembatan ini berada di di jalan nasional lintas timur Sumatra.
Baca: Jembatan Penghubung Lampung-Sumsel Ambles
Jembatan ini rusak karena dimakan usia. Apalagi, Jembatan Mesuji menjadi satu-satunya akses di jalur lintas timur Sumatra. Jembatan langsung ambrol saat dilintasi dua truk secara bersamaan pada 17 Juni lalu.
Pemerintah sudah membangun jembatan baru di sebelah jembatan yang rusak ini. Namun, jembatan baru ini belum selesai dikerjakan saat kejadiaan.
Akses jalan lintas timur Sumatra terputus total setelah jembatan ambrol. Pengendara terpaksa dialihkan ke jalur lintas tengah Sumatra dan jalur alternatif Tol Kayuagung, Sumsel-Lampung.
Pemerintah dan TNI membuat jembatan darurat yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Ardi, salah seorang sopir truk mengaku merugi cukup banyak akibat rusaknya jembatan. "Sebagian besar ada yang akhirnya memutar ke lintas tengah setelah sebelumnya menunggu hingga seminggu lamanya. Biaya selama menunggu sangat besar, namun jika kami ke lintas ke lintas tengah, biayanya juga pasti tinggi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)