"Mereka kedapatan membolos dengan nongkrong di dua warung kopi dan dua taman di Depok. Sebagian adalah perempuan. Semuanya pelajar SMU di Depok," kata Kepala Satpol PP Kota Depok Yayan Arianto saat dikonfirmasi, Kamis, 20 September 2018.
Baca: Satpol PP Depok Tangkap 11 Pelajar yang Diduga Bolos
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yayan menjelaskan, 14 pelajar kedapatan membolos dengan nongkrong di warung kopi kawasan Beji, lalu tiga pelajar kedapatan membolos di warung kopi samping Kantor Pos Nusantara di Jalan Rambutan Pancoran Mas.
Selain itu, tujuh pelajar membolos dengan nongkrong di Taman Lembah Gurame, Pancoran Mas. Sedangkan tujuh pelajar lainnya sedang bolos sekolah di Jalan Mangga di dekat Taman Lembah Gurame.
"Semua pelajar yang membolos kami data dan datanya kami serahkan ke Disdik Depok, untuk dilakukan pembinaam terhadap mereka," jelas Yayan.
Menurut Yayan, razia pelajar bolos sekolah ini dilakukan untuk menekan kenakalan pelajar dan mengantisipasi tindak pidana yang mungkin dilakukan pelajar saat membolos, terutama tawuran.
"Kami berharap ini menjadi efek jera bagi pelajar, sehingga mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya membolos sekolah serta berkeliaran di jam sekolah," pungkas Yayan.
Sementara itu saat dihubungi Medcom.id mengenai banyaknya pelajar yang membolos dan terjaring razia Satpol PP, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok M Thamrin belum memberikan jawaban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)