"Apakah resapan airnya sudah siap? Karena kalau hanya dari satu lokasi, tentunya dari hilir belum siap menampung air. Jadi, harus ada perubahan lagi seperti penambahan ukuran di hilir agar siap menampung air. Kapasitas hulu juga harus ditinjau," kata dia, saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (16/11/2016).
Denny meminta Pemkot Bandung meninjau kembali penerapan tol air, terutama melihat kondisi resapan dan kondisi pembuangan di hulu sungai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk jangka panjang, Denny meminta Pemkot berkomitmen memenuhi aturan 20 persen luas kota untuk ruang terbuka hijau. "Terutama ruang publik di perkantoran atau pusat layanan bisnis. Bahkan, ruang terbuka hijau harus lebih besar," ujar Denny.
Mengingat jumlah penduduknya padat, Denny mengusulkan ruang terbuka hijau lebih dari 20 persen.
Baca: Kata Ridwan Kamil Soal Penyebab Banjir Bandung
Setelah ruang terbuka hijau terpenuhi, Denny meminta Pemkot memperbaiki persoalan drainase atau saluran air. "Masterplane drainase harus dilihat lagi, apakah ukuran untuk di hulu perlu diperbesar atau bagian hilirnya yang harus ditambah lagi," ujar dia.
Sebulan terakhir, Bandung terus dirundung banjir. Banjir parah terjadi di Pasteur dan Pagarsih. Banjir menghanyutkan beberapa mobil dan menimbulkan korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)