Dandim 0713/Brebes, Letkol Ahmad Hadi Hariono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Rencana korban hendak dibawa ke RSUD Brebes, namun pihak keluarga menolak.
"Atas permintaan keluarga, korban minta dibawa ke rumah duka di Desa Bojongsari, Kecamatan Losari. Korban meninggal akibat terseret banjir," katanya Hadi saat dikonfirmasi, Minggu, 25 Februari 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketua Tim Pencarian Korban, yang juga Kasat Polair Polres Brebes, AKP Parimin mengatakan, jenazah korban ditemukan setelah tiga hari pencarian. Saat ditemukan kondisi jenazah telungkup, tergeletak di parit areal persawahan sekitar 600 meter dari pertama korban dilaporkan hilang.
Sebelumnya banjir melanda perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat, 23 Ferbruari 2018. Sedikitnya 4.500 warga di 14 desa mengungsi akibat jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung.
Ke-14 desa tersebut adalah Desa Losari Kidul, Losari Lor, Limbangan, Pangambean, Kecipir, Bojongsari, Kalibuntu, Babakan, Kedungeneng, Karangsembung, Jatisawit, Randusari, Pekauman dan Rungkang. Warga mengungsi ke beberapa posko banjir yang telah disediakan Pemkab Brebes bersama tim gabungan dari Polri dan TNI.
Hujan deras menyebabkan beton pembatas Sungai Cisanggarung di Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, jebol akibat tidak kuat menahan debit air. Ribuan warga panik dan mengungsi, satu korban tewas ditemukan dan satu hilang terseret air banjir.
Kepala Satpol PP Brebes Budi Dharmawan mengatakan, warga meninggal akibat banjir bernama Mutmainah, 45, warga Desa Bojongsari. Sementara anaknya bernama Niryani atau Ani, 30, hilang terseret arus banjir yang deras. Belakangan ditemukan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)