Komisioner KPU Jateng yang membidangi Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Diana Ariyanti, mengungkapkan debat terakhir sudah dipersiapkan dengan matang dan akan mengambil tema Demokrasi, Hukum, dan Kawasan.
"Dengan 4 sub tema pembudayaan demokrasi pancasila, kepemimpinan, penegakan peraturan daerah dan penataan kawasan yaitu isu lingkungan yang terjadi di Jawa Tengah," kata Diana di Hotel Patrajasa, Semarang, Rabu 20 Juni 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Diana berharap, para pasangan calon gubernur Jateng nomor urut 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziah dapat memanfaatkan momen debat terakhir tersebut.
"Sudah kami sampaikan kepada tim pasangan calon, untuk bisa dimanfaatkan betul, agar menyampaikan pesan-pesan di forum debat ini, dan mengedukasi kepada masyarakat atau pemilih," ujarnya.
KPU Jawa Tengah sendiri juga memanfaatkan tahapan debat tersebut untuk mengedukasi 27 juta pemilih untuk memilih calon pemimpinnya.
"Agar mereka mengetahui betul calon pemimpinnya Jawa Tengah, nantinya tidak salah pilih," ucapnya.
Dia menginstruksikan, kepada KPU di daerah Kabupaten/Kota untuk menggelar nonton bareng sebagai upaya mensosialisasikan calon gubernur kepada masyarakat.
"Dari debat pertama kami menginstruksikan 35 kab/kota, 573 Kecematan, dan 8.559 Desa/ Kelurahan untuk nonton bareng debat pilgub ini," tandasnya.
Pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah kali ini, KPU menargetkan 77,5 persen pemilih dapat memberikan suaranya ke TPSnya masing-masing.
"Kalau pilgub kemarin tahun 2013 hanya 53 persen, ini naik ke 77,5 persen. Semua upaya sosialisasi sudah kita lakukan sampai tingkat RT RW, hingga memberikan undangan ke TPS masing-masing," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)