Sudirman-Ida mendapat dukungan dari Partai Gerindra, PAN, dan PKS. Pasangan tersebut bersaing dengan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pemilihan Gubernur
Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro, mengatakan menutup rapat-rapat pola strategi memenangkan pemilihan suara. Namun ia mengaku strategi itu disesuaikan dengan kondisi dan temuan di lapangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Yang pasti kami berupaya keras agar tingkat kemiskinan yang tinggi di Jateng dapat ditekan," ujar Sriyanto di Semarang, Senin, 26 Maret 2018.
Sriyanto mengaku saat ini sedang sibuk terjun ke daerah-daerah untuk bersinergi dengan para relawan untuk menggodok program-program yang akan ditawarkan sesuai kehendak masyarakat setempat.
Dirinya mengapresiasi perolehan survei elektabilitas Sudirman-Ida mencapai 32 persen. Baginya pencapaian tersebut patut dihargai sebagai pelecut semangat untuk terus bergerak menembus akar rumput masyarakat Jawa Tengah.
"Ini pelecut bagi kita. Kalau SS (Sudirman Said) kalah populer dari Ganjar Pranowo ya wajar karena beliau kan petahana. Kami tidak mau menganggap remeh petahana. Tetapi, yang patut dicermati dari survei internal PDIP, berarti elektabilitas SS sekarang ada kenaikan 100 persen," ungkapnya
Dia mengtakan tidak masalah jika pola kampanye Sudirman-Ida dianggap ecek-ecek oleh elite politik PDIP. Ia justru mencermati bila dari survei PDIP sendiri, elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung menurun.
"Elektabilitas petahana ada penurunan jika sesuai survei yang disampaikan PDIP kemarin," tandasnya.
Berdasarkan pengalamannya dalam memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di bursa Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, dirinya mengaku yakin hal serupa bakal terjadi di Jawa Tengah di tahun ini.
"Kita punya pengalaman berharga dimana saat semua survei Pilkada DKI mengunggulkan Ahok, nyatanya Anies-Sandi yang diusung Gerindra bisa menang," tukasnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah KH Yusuf Khudlory atau Gus Yusuf mengaku masih pakai strategi datang ke Rakyat langsung untuk menaikan elektebilitas Sudirman Said dan Ida Fauziyah.
"Yang jelas strategi kita kumpul kepada masyarakat, datang di kampung-kampung, pesantren, dan di Masjid. Pak Sudirman dan mbak Ida akan turun ke pintu-pintu masyarakat. Target kita menang pilgub jateng," ucapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)