Ma'ruf Amin Diminta Tidak Tinggalkan Keulamaan

Bantul: Seorang pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ida Fatimah meminta Ma'ruf Amin tak meninggalkan keulamaannya. Mengingat posisi Ma'ruf menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Joko Widodo.
 
"Apapun jabatannya, (Ma'ruf Amin) jangan bergeser keulamaannya. Pernyataannya (ulama) selalu berdasarkan ilmu kitab, sebagaimana kanjeng nabi, di dalam kitab bagaimana yang dibahas kiprahnya," kata Ida setelah bertemu Ma'ruf Amin di Ponpes Al Munawwir, Minggu, 14 Oktober 2018.
 
Ida menjelaskan, dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan Ma'ruf Amin, dari saat masih di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga mengurusi organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
"Mudah-mudahan beliau sehat, sehingga bisa menjalankan tugasnya kalau terpilih sebagai wapres. Mohon doa bisa terpilih sebagai wapres. Akan kembali ke sini mengenang persahabatan dan silaturahmi," jelas Ida.
 
Salah seorang pembantu Pengasuh Ponpes Al Munawwir Krapyak, Muhtarom Ahmad mendoakan Ma'ruf Amin sukses ke depannya. Ia juga mendoakan Ma'ruf bisa memberikan manfaat untuk orang banyak. 
 
"Mudah-mudahan beliau sukses meraup suara lebih banyak. Mudah2an apa yang diharapkan bisa tercapai," ungkap Ida.
 
Ida memastikan, kedatangan Ma'ruf Amin ke Ponpes Al Munawwir semata ingin silaturahmi. "Ponpes salah satu kebanggaan. Beliau turut ikhlas. Menjalin konunikasi dengan ponpes. Tadi pertemuan yang dibicarakan soal hari santri dengan tema Pemikiran Santri Nusantara," pungkas Ida.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(DEN)