Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah, Muslim Aisha, menyampaikan, optimisme itu didukung beberapa faktor. Di antaranya momen pelaksanaan Pilkada secara serentak.
“Pengalaman dari daerah-daerah yang sudah melaksanakan Pilkada serentak sejak 2015, tingkat partisipasi pemilih mengalami kenaikan,” kata Musilim, Rabu, 21 Februari 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk mencapai target tersebut, Muslim menambahkan, KPU provinsi gencar melakukan sosialisasi ke berbagai kelompok dan lapisan masyarakat.
Terpisah, Komisioner KPU Jepara, Subchan Zuhri, menyampaikan meski target tingkat pasrtisipasi pemilih cukup tinggi, pihak tetap berusah untuk mencapai target tersebut. Berkaca pada Pilgub Jateng 2013, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Jepara hanya 44,78 persen.
Guna mencapai target 77,5 persen, Subchan melanjutkan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat. Serta menggandeng kelompok-kelompok masyarakat di setiap tahapan Pilgub.
“Partisipasi itu harus dilihat secara konprehensif. Tidak hanya sebatas kehadiran,” ujar Subchan.
Subchan melanjutkan, KPU Jepara berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2017 dapat bertahan. Yaitu 73,9 persen. Sehingga, untuk mencapai target nasional Pilgub 2018 mudah.
“Harapan kami partisipasi masyarakat tidak hanya sebatas datang ke TPS, tapi juga dalam penyelenggaraan Pemilu, partisipasi dalam melakukan pendidikan pemilih, serta partisipasi dalam mengawal hasil Pemilu,” tandas Subchan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
