Warga bersiap menerbangkan lampion dalam acara Festival Kaligarang 2015 di tepi Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang, Jateng, Sabtu (30/5) malam. Antara/Aditya Pradana Putra
Warga bersiap menerbangkan lampion dalam acara Festival Kaligarang 2015 di tepi Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang, Jateng, Sabtu (30/5) malam. Antara/Aditya Pradana Putra (Deo Dwi Fajar Hari)

Seribu Kunang-Kunang di Semarang

festival balon udara
Deo Dwi Fajar Hari • 31 Mei 2015 20:02
medcom.id, Semarang: Ribuan lampion melayang bak kunang-kunang di bantaran Sungai Banjir Kanal Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Warga Semarang tak sabar menyaksikannya sejak Sabtu (30/5/2015) sore.
 
Sebelum acara puncak dimulai, sejumlah kembang api dinyalakan. Hiburan musik dari musisi lokal menghibur warga. Tepat pukul 21.00 WIB, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan sambutan di panggung.
 
Uniknya, letak panggung berseberangan dengan tenda tamu sehingga Hendrar harus menyebrang menggunakan perahu. Sejumlah petugas SAR menjemput pria yang akrab dipanggil Hendy itu menggunakan perahu karet di dekat tenda.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Saat menuju panggung yang ada di sisi timur, perahu sempat terhenti hingga tim SAR harus nyemplung mendorong perahu. "Haduh, perjuangannya luar biasa. Terima kasih untuk warga Kota Semarang," kata Hendy, Sabtu (30/5/2015).
 
Lalu, giliran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang harus naik perahu karena diminta memberi sambutan. "Bener juga ya, pakai perjuangan," ujar Ganjar dilanjutkan dengan sambutan.
 
Acara menerbangkan lampion ke langit Semarang merupakan acara memperingati hari air. "Sungai ini dibangun dengan perjuangan. Jangan buang hajat sembarangan. Jangan jadi WC terpanjang di dunia," kata Ganjar.
 
Pukul 22.00 WIB, lampion akhirnya dilepaskan. Seketika langit Kota Atlas itu gemerlap berhiaskan lampion yang total berjumlah 4.680 buah.
 
Antusiasme warga sangat tinggi dalam acara bertajuk Festival Kaligarang itu. Tak hanya di langit, warga juga terpukau dengan gemerlap cahaya yang terpancar di permukaan sungai yaitu dari banyak perahu hias yang mengikuti lomba. Tema-tema lampu hias yang dipasang cukup menghibur karena unik dan lucu.
 
Pada acara yang menjadi salah satu peringatan HUT Kota Semarang ke-468 itu, tenda-tenda yang menjual produk dan kuliner lokal juga ikut meramaikan acara.
 
Panitia juga menyiapkan meja bundar untuk digunakan pengunjung menyantap kuliner selama acara berlangsung. Panggung hiburan juga dimeriahkan oleh bintang tamu dari Jakarta.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif