Kepala Seksi Penegakan Perda Satpol PP Kota Pekalongan, Sapto Widiastono, mengatakan belasan remaja tersebut diamankan setelah tertangkap berpesta miras dan pil koplo. Mereka ditangkap di beberapa tempat.
“Sebanyak 10 orang kami amankan di Kompleks Pemakanan China, Kuripan Selatan. Dari 10 orang itu, 3 di antaranya masih di bawah umur dan berstatus pelajar SMP. Sedangkan 5 orang lainnya diamankan di Taman Jlamplang, Krapyak,” katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lanjut Sapto, dari 10 orang yang diamankan di Kompleks Pemakaman China itu, 3 orang mengonsumsi pil koplo dan 7 orang lainnya menenggak miras. Sementara 5 orang yang ditangkap dari Taman Jlamprang mengonsumsi miras jenis anggur cap orang tua yang dioplos minuman soda.
“Untuk yang masih di bawah umur, kami akan bina dengan memanggil orang tuanya dan membuat surat pernyataan. Sedangkan yang lainnya kami tahan untuk diperiksa lebih lanjut karena ada yang mengkonsumsi pil koplo,” tambahnya.
Untuk yang terindikasi mengonsumsi pil koplo akan ditangani Sat Nakoba Polres Pekalongan Kota untuk menentukan langkah selanjutnya.
Satpol PP Pekalongan akan terus mengawasi lokasi rawan pelanggaran, terutama yang biasa digunakan untuk tempat berkumpulnya anak-anak muda. “Kami juga akan berpatroli rutin, untuk mengurangi pelanggaran. Karena di Kota Pekalongan diberlakukan Perda 0 persen alkohol,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
