Timur menjadi ajudan Paku Alam selama bertahun-tahun. Sejak itu pula, Paku Alam IX tak pernah marah padanya atau orang lain.
Selain itu, Timur mengatakan atasannya sering menyampaikan cerita bernuansa pengetahuan kepadanya. Biasanya, cerita itu berdasarkan pengetahuan pribadi Paku Alam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Itu yang tidak akan saya temui lagi," kata Timur dalam prosesi persemayaman Paku Alam IX di Puro Pakualaman Yogyakarta, Minggu (22/11/2015).
Timur pun bercerita suatu saat pernah naik mobil bersama atasannya untuk makan. Paku Alam IX memilih dudui di belakang sopir menuju rumah makan.
"Terus, makannya satu meja. Beliau tidak menjaga jarak. Jadi itu yang membuat kami kehilangan," ungkapnya.
Sementara itu, puluhan pelayat mendatangi Kompleks Puri Pakualaman. Mereka datang silih berganti untuk memberi penghormatan terakhir pada almarhum Paku Alam. Rencananya, keluarga memakamkan almarhum di Pemakaman Astana Girigondo, Temon, Kulonprogo sore nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)