Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan tenda untuk acara Jumenengan Paku Alam X. (Metrotvnews.com/Patricia Vicka)
Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan tenda untuk acara Jumenengan Paku Alam X. (Metrotvnews.com/Patricia Vicka) (Patricia Vicka)

Raja Nusantara dan Petinggi Negara dapat Undangan Jumenengan PA X

pakualam ix wafat
Patricia Vicka • 04 Januari 2016 15:52
medcom.id, Yogyakarta: Acara Jumenengan (pengukuhan) Paku Alam X akan dihadiri oleh raja-raja kerajaan nusantara. Selain itu panitia Jumenengan juga mengundang Kepala Negara, para duta besar, dan petinggi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Beberapa kerajaan yang diundang di antaranya, kerajaan yang ada di Jawa, Bali, dan Sulawesi. Undangan telah dikirimkan ke keluarga para raja tersebut.
 
"Kami undang Keraton Surakarta, Keraton Cirebon, Kerajaan Bali di Karang Asem dan kerajaan Gowa. Presiden dan Wakil Presiden beserta tujuh menteri Kabinet Kerja turut diundang," jelas Ketua III Panitia Jumenengan, KRMT Tirtonegoro di Pura Pakualaman, Yogyakarta, Senin (4/1/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dari tamu pemerintahan, kata dia, yang sudah mengkonfirmasi kedatangan barulah Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menag Lukman Hakim.
 
Sedangkan kedutaan yang diundang adalah duta besar dari negara-negara yang memiliki kedekatan hubungan dengan Pura Pakualam. Seperti Dubes Italia, Belanda, dan Jepang.
 
Panitia Jumenengan telah menyebar sekitar 1000 undangan untuk acara prosesi Jumenengan dan 300 undangan kirab.
 
Ketua I Jumenengan, KPH Indro Kusumo mengatakan ada 600 undangan berkategori VVIP. Sisanya adalah VIP, undangan utama dan undangan umum.
 
Masing-masing undangan yang hadir akan mendapatkan suvenir yang berisi sebuah tas, pin lambang Kadipaten Pakualaman, buku panduan, kipas, dan buku kenang-kenangan.
 
"Pin-nya terbuat dari kuningan. Pin ini akan disematkan disebelah kiri dada undangan," pungkasnya.
 
Prosesi Jumenengan Paku Alam X akan berlangsung pada Kamis 7 Januari 2015 di Pura Pakualaman, Yogyakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif