"Semoga dengan ini, Bibi Zaenab bisa tenang, diampuni semua dosanya, dan diterima semua kebaikan dan amal ibadahnya,” harap Tri Cahyono yang mewakili keluarga, Rabu (15/4/2015).
Sebelum tahlil, sanak famili melakukan salat gaib untuk almarhumah. Bagi keluarga, Zaenab banyak berjasa bagi keluarganya itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Zaenab berangkat dari Bangkalan untuk bekerja di Madinah, Arab Saudi, pada 1998. Pada 1999, Zaenab disidang di pengadilan Arab Saudi atas tuduhan membunuh majikan perempuannya. Pengadilan menjatuhkan vonis hukuman mati pada ibu dua anak itu.
Lalu pada 14 April 2015, Kementerian Luar Negeri RI mendapat informasi Zaenab sudah dieksekusi. Informasi itu membuat keluarga berduka karena mereka tak pernah mendapat kabar soal jadwal eksekusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)