"Terima kasih atas kepercayaan Mendagri memberikan kesempatan bagi Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada acara peringatan Hari Otoda ke-XXI," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di lokasi, Selasa, 25 April 2017.
Soekarwo menjelaskan, Bedhaya Majakirana sengaja ditampilkan karena tari tradisional khas Jawa Timur itu biasa digunakan untuk penyambutan tamu. Bedhaya Majakirana juga sebagai ungkapan syukur, sekligus simbol tolak balak sebagai wujud semangat Kerajaan Majapahit yang memancarkan kebaikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Kepala daerah se-Indonesia menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXI di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur -- MTVN/Syaikhul Hadi
Peringatan Hari Otida ke-XXI memilih tema `Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Ekonomi Daerah Melalui e-Government`. Menurut Soekarwo, tema ini mencerminkan pentingnya pelayanan publik bagi kemaslahatan masyarakat.
"Sehingga, pada peringatan ini bisa memacu semangat pelayan masyarakat untuk terus meningkatkan pelayanan publik," harapnya.
Peringatan Hari Otda ke-XXI juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan beberapa wali kota serta bupati se-Jawa Timur. Rencananya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla turut hadir.
(NIN)