Bupati Sidoarjo Syaiful Ilah saat menerima anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha -- MTVN/Syaikhul Hadi
Bupati Sidoarjo Syaiful Ilah saat menerima anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha -- MTVN/Syaikhul Hadi (Syaikhul Hadi)

Tiga Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Online Unggulan Sidoarjo

hari otonomi
Syaikhul Hadi • 26 April 2017 15:45
medcom.id, Sidoarjo: Kabupaten Sidoarjo pamerkan tiga inovasi pelayanan publik berbasis online atau e-Government saat peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXI. Tiga inovasi itulah yang menjadikan Kota Delta mendapat anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden Joko Widodo.
 
"Kami sangat berterima kasih sekali, Kabupaten Sidoarjo terpilih dalam pemerintahan berprestasi dalam hal pelayanan kepada masyarakat," Kata Bupati Sidoarjo Syaiful Ilah, Rabu, 26 April 2017.
 
Parasamya Purnakarya Nugraha adalah penghargaan yang diberikan kepada provinsi/daerah tingkat I dan kabupaten/kotamadya/daerah tingkat II yang menunjukkan hasil karya tertinggi dalam pelaksanaan pembangunan lima tahun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Syaiful, penghargaan tersebut sebagai acuhan Pemda Sidoarjo untuk lebih giat lagi menciptakan pelayanan yang efektif. Penghargaan kepada Kabupaten Sidoarjo tidak lepas dari peran serta Pemprov Jatim dalam mewujudkan Sidoarjo yang lebih baik.
 
Pelayanan publik berbasis online atau e-Government andalan Kabupaten Sidoarjo, pertama adalah pelayanan perijinan terpadu berbasis online melalui program Sippadu (Sistem Pelayanan Perizinan Terpadu). Lahirnya inovasi Sippadu dilatar belakangi dari keinginan Pemkab Sidoarjo memberikan pelayanan perijinan yang cepat, mudah, murah dan transparan.
 
Kedua, pelayanan RSUD Sidoarjo yang diberi nama Simanis, kepanjangan dari Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency SMS Gateway. Metode Simanis mampu mempercepat pelayanan saat ada ibu akan melahirkan.
 
Simanis adalah cara rujukan ke RSUD Sidoarjo menggunakan SMS. Ini dilakukan para bidan, Puskesmas dan RS yang mempunyai jaringan dengan RSUD Sidoarjo, mereka cukup mengirimkan SMS pada petugas RSUD bila hendak melakukan rujukan.
 
Ketiga, layanan perizinan di Kecamatan Sukodono melalui program `Berkas Mlaku Dewe` atau di singkat BMW. Aplikasi yang memanfaatkan jaringan internet ini digunakan untuk menyederhanakan dan memudahkan pelayanan yang terintregasi dengan 19 desa di Kecamatan Sukodono.
 
Pelayanan dilakukan secara mobile, berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), tersimpan dan terpusat di server kecamatan. Pengurusan administrasi, seperti pembuatan surat kelahiran/kematian, surat pengantar KTP/KK, surat domisili, bahkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bisa memanfaatkan aplikasi ini.
 
Pemda Sidoarjo juga memamerkan beberapa produk hasil karya warga. Ada 102 pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang memamerkan produk unggulan.
 
Syaiful mengatakan, produk-produk UKM Sidoarjo tidak kalah saing dengan produk lain. Bahkan, ada juga yang diekspor ke luar negeri.
 
"Seperti, kerajinan kulit dan batik. Ada juga kerajinan tas kulit, sepatu kulit, busana muslim, rajut, dan aksesoris lainnya," tandasnya.
 

(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif