Selama 16 tahun, Halimah merawat dua putra Zaenab yakni Syarifudin dan Ali Ridho saat ibunya bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Tentu Halimah sangat terpukul. Ia tak henti-hentinya menangis saat berita terkait hukuman mati Zaenab ramai diberitakan.
"Awal bulan lalu, saya ke Arab difasilitasi Kemenlu bersama Ipung (sapaan Syarifudin, anak sulung Zaenab). Alhamdulillah, saat itu Zaenab tampak sehat. Menurut Zaenab, selama ini dia menyibukkan diri dengan mengaji dan menghafal Al Quran untuk mengisi waktu luangnya di Arab Saudi," kata Halimah kepada Metrotvnews.com di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (15/4/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Halimah, tak banyak waktu yang diberikan pihak otoritas penjara di Arab Saudi. Halimah dan Syarifudin hanya diberi waktu 1,5 jam bertemu Zaenab.
"Dia hanya minta didoakan agar bisa segera pulang sembari titip salam untuk saudara dan tetangga. Kayak sulit bisa menerima dia akhirnya dieksekusi juga," ungkap Halimah sambil menangis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)