Kepala Bagian Operasi Satpol PP Kabupaten Jombang Ali Arifin, para pelajar yang terjaring selanjutnya akan diserahkan kembali ke pihak sekolah.
"Mereka yang terjaring selanjutnya akan didata dan pihak sekolah akan dihubungi untuk dipanggil ke kantor satpol PP dan menjeput para siswanya yang kedapatan membolos," ujar Ali, Selasa (12/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Razia dilakukan di Desa Pandanwangi, Jombang, sebanyak 26 siswa diamankan yang terdiri dari 20 siswa SMA dan 6 siswa SMP. Mereka kedapatan sedang bermain internet dan balap mobil tamiya. Selain itu, dari puluhan siswa itu juga didapati senjata tajam dan telepon selulernya yang berisi video porno.
Ali menambahkan, untuk siswa yang kedapatan membawa senjata tajam dan telepon selulernya berisi video porno bakan diproses lebih lanjut untuk diberikan bimbingan konseling dari pihak sekolah.
Razia ini, menurut Ali sengaja digelar untuk meningkatkan ketertiban pelajar pasca libur Natal dan tahun baru 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)