"Kami pihak keluarga sadar betul bahwa tindakan Zaenab adalah membela diri. Dia membunuh karena nyawanya juga terancam," ujar Iwan Darmawan, 33, kerabat, yang ditemui di rumah Zaenab di Desa Martajasah, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (15/4/2015).
Zaenab tak berencana membunuh majikannya di Arab Saudi itu. Iwan mengatakan pernyataan itu berdasarkan pengakuan Zaenab kepada ibunya, Halimah, saat mendatangi perempuan itu di Arab.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bibi itu sering dituduh sebagai selingkuhan majikan prianya, oleh majikan wanita dia yang terbakar cemburu. Belakangan bibi dicekik saat tengah bekerja di dapur oleh majikan wanitanya. Saat Bibi Zainab sudah kehabisan nafas, beliau merabakan tangannya ke atas meja dan mendapatkan pisau. Pisau itulah yang ia tusukkan kepada tubuh majikannya itu," papar Iwan.
Namun apapun itu, bagi Iwan semua sudah terjadi. Baginya, dua sepupunya yang tak lain anak-anak Zaenab memerlukan perhatian untuk menata masa depan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)