Longsor di Kampung Ciherang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 25 November 2017, MI - Adi Kristiadi
Longsor di Kampung Ciherang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 25 November 2017, MI - Adi Kristiadi (Octavianus Dwi Sutrisno)

Dalam Sepekan, Longsor Terjadi di 61 Titik di Jabar

siklon tropis cempaka
Octavianus Dwi Sutrisno • 06 Desember 2017 20:39
Bandung: Siklon tropis Cempaka dan Dahlia terjadi sejak 24 November hingga 1 Desember 2017. Dalam sepekan, bencana longsor terjadi di 61 titik di wilayah Jawa Barat sebagai dampak kemunculan dua siklon tersebut.
 
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dicky Saromi mengatakan peristiwa longsor paling banyak terjadi di Sukabumi, yaitu 42 titik. Kabupaten lain yang juga mengalami longsor yaitu Garut, Kuningan, Cianjur, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat, dan Indramayu.
 
"Selain itu, banjir di 10 titik melanda wilayah Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Indramayu," ungkap Dicky di Bandung, Rabu, 6 Desember 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Angin puting beliung juga menjadi dampak kemunculan dua siklon tropis tersebut. BPBD mencatat 31 kali angin puting beliung terjadi di sembilan kabupaten.
 
Lantaran itu, Dicky meminta warga selalu waspada untuk mengurangi dampak bencana. BPBD, lanjtu Dicky, juga terus meningkatkan kapasitas penanggulangan, mulai dari sebelum, saat, dan setelah bencana.
 
Yang paling penting, ujarnya, pemerintah mampu mengurangi kerentanan lingkungan dalam pencegahan bencana. Yaitu menjaga daya dukung lingkungan seperti keteraturan tata ruang, kawasan lindung yang terjaga, peningkatan daya tampung sungai, dan sistem tata air yang baik.
 
"Masyarakat yang sadar akan resiko bencana, kegiatan investasi yang memerhatikan risiko bencana," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif