"Mereka datang atas inisiatif sendiri. Audiensi sebenarnya hanya diikuti 25 perwakilan saja," kata Koordinator Angkot D6 Agus Tarmuji di Cirebon, Selasa 15 Agustus 2017.
Agus menjelaskan, pihaknya tidak mengintruksikan adanya mogok massal. Namun, hari ini memang perwakilan dari sopir angkot melakukan audiensi dengan DPRD Kota Cirebon.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Agus, banyaknya sopir angkot yang datang hingga menutup Jalan Siliwangi adalah bentuk spontanitas dan solidaritas sesama sopir angkot. Mereka hendak memberikan dukungan kepada perwakilannya yang akan melakukan audiensi.

Para sopir angkot menuntut pemerintah menghentikan operasional transportasi berbasis online di Cirebon -- MTVN/Ahmad Rofahan
Terpisah, Junaedi, 55, mengaku, pendapatannya menurun drastis setelah adanya tranportasi berbasis online di Cirebon. Sopir angkot D2 jurusan Majasem-Wahidin itu meminta pemerintah menghentikan operasional transportasi berbasis online di Cirebon.
"Buat setoran mobil saja susah, bagaimana bisa dapat uang sisa," pungkasnya.
Mogok massal sopr angkot menyebabkan ribuan warga Cirebon diangkut menggunakan kendaraan polisi, TNI, dan Satpol PP. Tatusan pelajar juga ikut berdesakan naik ke truk milik Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) agar tidak terlambat masuk sekolah.
(Baca: Ribuan Warga Cirebon Diangkut Mobil Polisi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)